Senin, 05 Mei 2014

Potensi Bisnis Nila Tahun 2014


Budidaya Nila mempunyai prospek yang sangat besar, namun banyak yang belum menggelutinya seperti ikan air tawar yang lain seperti lele dan gurami. Namun prospek ikan Nila sangat besar untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk ekspor. Nila yang dipelihara dengan teknik budidaya tertentu pun dapat mencapai pertumbuhan yang sangat cepat. Selain itu nila dapat digunakan sebagai biofilter pada kolam tandon pada budidaya udang intensif. Selain itu banyak para pembudidaya Sidat dan Arwana sebagai indikator. Namun pembudiaya di Indonesia jarang membudidayakan Nila secara intensif padahal permintaan Nila untuk ekspor sangat tinggi. Berikut potensi bisnis ikan Nila:

SASARAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROV. JATENG 2010 – 2014 (258%)/Nas : 353%
KOMODITAS
2010
2011
2012
2013
2014
Udang Windu
5.327
5.758
6.343
7.327
8.664
Udang Vaname
4.042
4.824
6.048
6.687
8.040
Rumput Laut
84.053
128.694
200.146
312.767
492.814
Kerapu
7
10
11
14
20
Bandeng
58.693
70.107
80.568
94.679
108.740
Kakap
-
-
-
-
-
Nila
29.449
37.763
46.732
57.681
65.965
Patin
750
1.431
2.354
3.335
5.009
Mas
5.997
6.746
7.643
8.707
10.377
Gurame
7.567
9.040
10.780
12.830
15.315
Lele
43.926
70.362
95.526
125.333
166.938
Lainnya
46.200
       52.800
       66.100
       74.000
       75.000
JUMLAH
286.011
387.535
522.251
703.360
 956.882


Berdasarkan dari data diatas maka potensi bisnis ikan Nila tahun 2014adalah:
·   Sasaran produksi nila tahun 2014adalah sebesar 65.965 ton atau 65.965.000 kg, jika harga Nila ukuran 1 kg = 4 ekor adalah Rp 18.000 ( Informasi diperoleh dari pasar kobong), maka potensi penjualan Nila konsumsi adalah
65965000 kg x Rp 18000 = Rp 1.187.370.000.000, 00
·   Asumsi Nila konsumsi 1 kg= 4 ekor, SR 80% maka dibutuhkan benih sebanyak 269.112.000 ekor benih. Jika harga benih ukuran 5-7 adalah 125 rupiah (sumber dari BBI Siwarak), maka potensi penjualan benih nila adalah:
269.112.000 x Rp 125 = Rp 33.639.000.000,00
·   Kalau harga pakan Rp 9000 (Sumber CV.EMPANG AGUNG), kandungan protein 30%), FCR ikan 1 : 1, maka potensi perdagangan pakan adalah:
65965000 x 9000 = Rp 593.685.000.000,00
·   Jika memulai usaha pembesaran Nila dibutuhkan modal sebanyak Rp 150.000.000 (termasuk harga tanah), maka potensi untuk membentuk wirausaha baru dalam produksi budidaya Nila sebanyak 7916 orang wirausahawan baru


Dengan di perkenalkanya bisnis dalam budidaya ikan nila diharapkan akan menyerap 7916 wirausahawan baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar